Pesona Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru Malaysia

Pesona Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru Malaysia

Ibadah bisa menjadi khusyuk tersebab salah satunya adalah tempat dalam beribadah tersebut. Jika kita beribadah di dalam masjid yang luas dengan arsitektur bangunan yang indah serta fasilitas yang nyaman, maka ibadah yang kita lakukan bisa lebih khusuk daripada ibadah yang dilakukan di tempat yang ramai dan bising.

Pesona Masjid Jami' Sultan Abu Bakar Johor Bahru Malaysia

Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru menjadi salah satu tempat beribadah yang bisa memberikan kenyamanan beribadah dengan beberapa fasilitas yang dimiliki masjid beserta gaya arsitektur indah bangunannya. Sebuah bukit dengan pemandangan indah menjadi lokasi Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru. Pemandangan indah yang ada salah satunya adalah Selat Johor sebagai tempat ibukota kerajaan Johor dahulu yang menghadap ke arah Singapura.

mimbar Masjid Jami' Sultan Abu Bakar Johor Bahru

Masjid tua ini didirikan oleh Sultan Abu Bakar seorang Raja Johor dengan gelar Bapak Johor Modern. Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru memiliki arsitektur bergaya Eropa dengan sentuhan khas Melayu tampak pada ekterior dan interior masjid. Masjid tua ini bisa terawat dengan baik karena peran Pemerintah setempat dalam merawat dan melestarikan peninggalan sejarah masa lalu.

speaker Masjid Jami' Sultan Abu Bakar Johor Bahru

Pada interior masjid tampak indah beragam ornamen yang menghiasi dinding dan pilar pilar yang menopang bangunan masjid tersebut. Menuju pintu masuk pada ruang sholat utama jamaah akan bertemu dengan sebuah perangkat untuk membakar wewangian pada masa lalu, dan sekarang sudah tidak difungsikan.

cawan Masjid Jami' Sultan Abu Bakar Johor Bahru

Catatan sejarah Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru dibangun oleh Sultan Abu Bakar pada tahun 1892 sampai 1900. Untuk merampungkan pembangunan butuh waktu yang lama yaitu delapan tahun. Setelah selesai pembangunan Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru diresmikan oleh putra Sultan Abu Bakar yang bernama Sultan Ibrahim pada 1900 yang dihadiri oleh Menteri Besar Johor Dato Ja’far Bin Haji Muhammad.

menara Masjid Jami' Sultan Abu Bakar Johor Bahru

Pembangunan Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru menghabiskan dana sebesar 400 ribu ringgit dimasa itu dengan menghasilkan bangunan masjid yang megah dan kokoh. Pilar yang bergaya Eropa dengan mimbar berukir dari tembaga sangat indah menghiasi interior Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru. Begitu juga speaker antik masih dimiliki oleh masjid ini yang tampak pada menara masjid. Warna bangunan putih sangat mendominasi bangunan Masjid Jami’ Sultan Abu Bakar Johor Bahru yang identik dengan khas bangunan Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *