Masjid terapung Arrahmah kota Jeddah

Masjid terapung Arrahmah kota Jeddah

Lokasi Masjid Arrahmah tepat berada di wilayah Jeddah Corniche (Jeddah Kurnis) . Ini merupakan kawasan baru yang telah dikembangkan otoritas setempat menjadi kawasan wisata pada sepanjang pantai di laut merah.

Bangunan masjid Ar-Rahmah bukan satu-satunya masjid yang terdapat di wilayah kurnis Jeddah. Karena selain masjid ini, ternyata masih banyak masjid kecil yang ada di sepanjang pantai laut merah untuk memfasilitasi para pengunjung yang berada pada kawasan ini. Masjid yang ada seperti Island Mosque (Masjid Pulau), Masjid kurnis dan masjid Ruwais. Seluruh masjid tersebut juga memperoleh penghargaan oleh Aga Khan Award of Architecture.

Masjid Ar-Rahmah berukuran kira-kira 20 x 30 meter yang sangat menarik dikunjungi. Interior masjid ini juga dihiasi dengan tulisan kaligrafi. Jika anda berkunjung kesini, bukan Cuma bisa menikmati indahnya Masjid Terapung tapi juga air Laut Merah yang menjadi objek favorit para jemaah yang hadir disini. Bangunan masjid ini juga menggabungkan antara arsitektur modern dengan seni bangunan Islam jaman kuno. Masjid ini juga mempunyai ruangan sholat yang luas dan dekorasi yang sangat indah. Ditambah dengan peralatan berteknologi terbaru khususnya sound system. Sedangkan ketika musim dingin tiba, disini juga disediakan keran-keran yang mengeluarkan air hangat.

Bagian interior masjid Arrahmah yang sangat menawan bisa anda lihat ketika adanya cahaya matahari yang masuk di dalam ruang utama sangat lembut melalui celah yang berasal dari kubah utama maupun atapnya. Cahaya tersebut juga berasal dari bukaan jendela lebar, dan penyejuk udara. Dalam masjid tersebut telah terbentang karpet lembut sehingga suasananya sangat nyaman.

Keindahan dekorasi interior dan gaya arsitektur serta pencahayaan atap secara sempurna, mampu memberi kenyamanan tersendiri untuk para jamaah yang hadir di Masjid Terapung Jeddah. Ketika waktu subuh, masjid tersebut akan terlihat mengagumkan, karena sinar matahari kala itu masih sangat redup sebagai latar masjid ditambah dengan lampu-lampu yang tampak berkilauan.

Masjid dengan bangunan kubah besar yang disampingnya ada menaranya ini jika dilihat dari luar memang sangat sederhana. Karena kubahnya yang hanya diberi satu warna yakni biru saja, hal ini memberikan kesan yang sederhana dan warna yang tidak mencolok. Dibagian bawah kubah sengaja diberikan angin-angin untuk menambah alami udara yang masuk ke masjid yang berasal dari angin laut. Ada satu menara yang dibangun tepat disamping kubah besar untuk menambah keindahan masjid ini. Menara tersebut juga berkesan sangat sederhana karena hanya berwarna putih bersih saja.

Untuk bangunan kubah di masjid ini seperti bangunan kubah berbahan gavalum di masjid yang ada di Indonesia. Struktur bangunan kubah ini memiliki kelebihan seperti :

Mampu Menetralkan Cuaca Panas.

Kubah yang berbahan dari galvalum mampu menetralkan cuaca panas karena struktur bahan galvalum dapat menahan panas hingga temperatur mencapay 300 derajad Celcius. Bahan galvalum juga sangat aman terkena gangguan cuaca, ketika panas atau hujan.

Tahan Terhadap Karat

Bukan Cuma dapat menahan panas, kubah yang berbahan Galvalum juga punya daya tahan lebih besar karena tahan korosi ataupun tingkat pengasaman. Sehingga wajar bila bahan kubah galvalum banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk atap. Galvalum juga bisa dimanfaatkan agar bisa mengganti talang yang berbahan karpet ataupun seng.

Daya Rekat Fleksibel

Kubah masjid galvalum juga mempunyai daya rekat bagus sehingga cocok bagi segala jenis bahan cat dasar. Hal ini juga bisa menjadikan cat tak mudah terkelupas walaupun terkena paparan matahari yang sangat kuat. Bahan material ini sangat cocok digunakan untuk masjid yang terletak dipantai karena terik matahari yang sangat kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *