Keistimewaan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

Keistimewaan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menjadi ikon baru di Kota Surabaya sejak masjid ini diresmikan oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid pada 10 November 2000. Masjid Nasional kedua setelah Masjid Istiqlal Jakarta merupakan masjid kebanggaan masyarakat Surabaya, karena memiliki bangunan yang megah dan banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Surabaya khususnya.

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

sumber : https://duta.co/

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya di bangun di atas tanah seluas 11,2 hektar yang telah disiapkan oleh pemerintah Kota Surabaya, berlokasi di kawasan Pagesangan jalan Masjid Al Akbar Timur No. 1 Surabaya, berada di tepi Jalan Tol Surabaya – Malang. Di atas tanah tersebut, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya hanya memiliki luas bangunan 28.509 meter persegi sehingga masjid mampu menampung jamaah sekitar 59 .000 jamaah.

Gagasan mendirikan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya berasal dari Walikota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro (Alm). Kemudian gagasan ini direalisasikan pada bulan Agustus tahun 1995 dengan dimulainya peletakkan batu pertama oleh Wakil Presiden RI H. Try Sutrisno. Kini Masjid Al Akbar Surabaya berdiri megah menjadi landmark Kota Surabaya dan menambah kekayaan kebudayaan Islam di Indonesia.

Yayasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

sumber : https://www.masjidalakbar.or.id/

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya sejak 28 Januari 2019 lalu telah resmi dikelola oleh sebuah yayasan. Yayasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya diketuai oleh H Tri Sutrisno dan H Endro Siswantoro sebagai Wakil Ketua Yayasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Fungsi pendirian yayasan ini untuk mengoptimalkan kegiatan-kegiatan masjid.

Yayasan telah disahkan oleh Menkumham (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) pada 28 Januari 2019. Sehingga dalam struktur yayasan juga ada pengawas eksternal yang berasal dari berbagai instansi, ormas Islam dan tokoh-tokoh masyarakat di Jatim. Kemudian pengurus masjid yang sebelumnya ditetapkan melalui SK (Surat Keputusan) Gubernur Jatim, selanjutnya pengurus masjid kini telah ditetapkan oleh yayasan.

Susunan pengurus masjid yang telah ditetapkan oleh yayasan terdiri ketua umum dijabat oleh Pak Heru Tjahjono (Sekdaprov Jatim) dan ketuanya Hendro Gunawan Hoesni (Sekkota Surabaya). Jajaran pendiri Yayasan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya adalah H Tri Sutrisno, H Imam Utomo, H Hoesein Soeropranoto, H Soekarwo dan Hj Tri Rismaharini. Struktur berikutnya adalah ketua pembina yaitu H Tri Sutrisno, sebagai anggotanya H Soekarwo dan Hj Tri Rismaharini yang berlaku secara ex offisio. Sehingga Ibu Gubernur Jatim saat ini Hj Khofifah Indar Parawansa juga otomatis masuk menjadi anggota pembina.

Fasilitas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya

sumber : https://jejakpiknik.com/

Jika masjid hanya digunakan ibadah sholat saja, maka masjid akan sepi dari jamaah. Sehingga untuk memakmurkan masjid diadakanlah fasilitas-fasilitas yang mendukung kemakmuran masjid. Fasilitas-fasilitas tersebut bisa berupa tempat wisata, pelayanan sosial, pendidikan, pusat keilmuan, dan lain-lainnya. Untuk selengkapnya bisa diketahui fasilitas-fasilitas yang dimiliki Masjid Nasional Al Akbar Surabaya berikut ini.

Menara 99 Meter

sumber : https://ahstravelling.com/

Dalam rancangan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, menara masjid sebenarnya berjumlah enam. Namun karena kendala biaya akhirnya cukup di bangun satu menara saja. Menara masjid sendiri fungsi utamanya sebagai tempat mengumandangkan adzan pada zaman dulu. Tetapi saat ini menara masjid sudah berubah fungsinya karena panggilan adzan cukup dilakukan di dalam masjid dengan menggunakan pengeras suara.Menara Masjid Nasional Al Akbar Surabaya saat ini berfungsi sebagai tempat wisata religi. Ketinggian pada menara masjid ini menjadi tempat yang menyenangkan bagi pengunjung untuk melihat pemandangan Kota Surabaya dari atas.

Selain itu keindahan kubah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya tampak begitu indah dilihat dari atas. Sehingga banyak pengunjung tidak lupa mengabadikan momen menarik ini dengan jepretan dari smartphone yang mereka bawa. Kekuatan lift yang terbatas membuat pengunjung dengan rela mengantri untuk naik diatas menara. Wisata ini setiap hari dibuka, Senin-Sabtu pada pukul 08.00-16.00 WIB dan untuk hari Minggu dibuka pukul 07.00-16.00 WIB dengan membayar tiket Rp 5000/orang dan Rp 3000/anak.

Klinik Bekam dan Ruqyah

Pengobatan sunah Nabi SAW ini menjadi salah satu pelayanan kepada pengunjung. Untuk bekam dulu gratis hanya membayar obat saja. Dan untuk terapi ruqyah, pasien dikenakan biaya 60 ribu.

Perpustakaan

Sebagai pusat literasi, perpustakaan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyediakan ribuan koleksi buku referensi Islam dan juga ada ruangan literasi untuk anak-anak juga dengan suasana nyaman ber AC.

Pendidikan

Fasilitas pendidikan mulai dari jenjang KB-TK dan juga perguruan tinggi Ma’had Ali sebagai benteng untuk memperkuat akidah Islam dari tantangan global yang bisa merusak nilai-nilai keislaman.

Radio Suara Akbar Surabaya (SAS) FM

Sebagai sarana dakwah dan juga informasi dari kegiatan-kegiatan masjid, Radio Suara Akbar Surabaya (SAS) FM, dapat didengar di frekuensi 97,2 MHz.

ATM Bank Jatim

Untuk menambah layanan kepada pengunjung, diarea Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, ada fasilitas ATM Bank Jatim untuk keperluan transaksi keuangan dan lainnya bagi pengunjung masjid atau pejalan yang lewat disekitaran Masjid Al Akbar Surabaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *