5 Hal Penting Seputar Masjid Al Akbar Surabaya

5 Hal Penting Seputar Masjid Al Akbar Surabaya

Masjid Al Akbar Surabaya merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal Jakarta. Masjid ini berada di wilayah Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, tepat di samping Jalan Tol Surabaya-Gempol. Masjid Al Akbar Surabaya tampak megah dari kejahuan dengan memiliki ciri bangunan masjid berkubah biru, satu kubah besar dikelilingi 4 kubah kecil disampingnya, dan memiliki sebuah menara yang setinggi 99 meter.

Sejarah Masjid Al Akbar Surabaya

Masjid Al Akbar Surabaya

sumber : https://jejakpiknik.com/

Kota Surabaya yang merupakan Kota Metropolitan ke dua di Indonesia setelah Jakarta dengan mayoritas penduduk beragama Islam, sudah selayaknya memiliki sebuah masjid berskala nasional sebagai pusat keIslaman. Pada masa pemerintahan Almarhum H. Soenarto Soemoprawiro yang menjabat Walikota Surabaya memiliki ide untuk dibangunnya sebuah masjid berskala nasional. Ide tersebut akhirnya diwujudkan dengan melakukan pembangunan Masjid Al Akbar Surabaya. Sebelum proses pembangunan dilakukan, pihak pemerintah Kota Surabaya menyiapkan sebuah lahan dengan luas 11,2 hektar yang diperuntukkan untuk pembangunan Masjid Al Akbar Surabaya.

Lahan seluas 11,2 hektar tersebut tidak hanya untuk bangunan masjid saja, tetapi juga diperuntukkan sebagai fasilitas-fasilitas penunjang Masjid Al Akbar Surabaya, seperti lahan parkir, taman, perkantoran, danlain-lainnya. Untuk luas lahan bangunan masjid sendiri seluas 28.500 meter persegi. Pada tanggal 4 Agustus 1995 dilakukan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden RI H. Try Sutrisno, yang pada waktu itu masih dalam pemeritahan orde baru. Berjarak satu tahun dari peletakan batu pertama kemudian pada bulan September 1996 baru dilaksanakan proses pembangunan Masjid Al Akbar Surabaya.

Penghentian sementara proses pembangunan terjadi di tahun 1998 karena terjadi krisis moneter. Kemudian di awal masa reformasi proses pembangunan Masjid Al Akbar Surabaya dilanjutkan kembali, dan pada tanggal 10 November 2000, bertepatan dengan peringatan hari Pahlawan, Masjid Al Akbar Surabaya diresmikan oleh Presiden RI, KH. Abdurrahman Wahid meskipun pembangunan masjid belum selesai semuanya. Baru di tahun 2001 pembangunan Masjid Al Akbar Surabaya sudah selesai seluruhnya.

Arsitek Masjid Al Akbar Surabaya

sumber : https://www.surabayarollcake.com/

Untuk merancang Masjid Al Akbar Surabaya tidak perlu mencari arsitek dari luar, cukup arsitek lokal yang berpengalaman dalam pembangunan masjid raya dan masjid agung yang berasal dari gudangnya pakar dan ahli arsitektur, yaitu ITS ( Institut Teknologi Sepuluh Nopember ). Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember bersama konsultan ahli melakukan kajian sebelum melakukan proses pembangunan. Karena lahan yang menjadi tempat berdirinya Masjid Al Akbar Surabaya, merupakan tanah labil. Sehingga system pondasi dalam atau pakubumi dilakukan sebagai pembuatan pondasi masjid. Ada sekitar 2000 tiang pancang sebagai kontruksi pondasi Masjid Al Akbar Surabaya.

Desain awal ketinggian lantai adalah 3 meter dari permukaan jalan. Namun ada perubahan pada proses pembangunannya, yaitu dibawah lantai satu ada sebuah basement, kemudian lantai satu diatas basement disangga dengan banyak tian-tiang sehingga lantai seakan-akan, desain ini dinamakan sistem flooting floor. Sistem pengecoran ditempat dan beton precast digunakan untuk pengerjaan lantai yang terdiri dari plat lantai empat persegi panjang berukuran 3 x 3 meter dan tebal 15 cm. Balok beton dengan sistem vierendeel yang menghubungkan kolom-kolom struktur pada ketinggian 20 m dari atas lantai dasar (lantai 1) sebagai dudukan struktur atap. Balok beton yang membentang 30 m tanpa kolom membuat lantai tidak terpisah oleh sekat maupun kolom, sehingga shof jamaah tidak saling terpisah oleh sekat maupun kolom pada waktu sholat.

Arsitektur Masjid Al Akbar Surabaya

Kubah

sumber : http://www.kubahmasjid123.com/

Sistem space frame digunakan pada rangka kubah Masjid Al Akbar Surabaya, yaitu sistem chremona atau struktur segitiga yang disambung-sambung dari bahan besi baja. Pada bentangan utama berukuran 54 x 54 meter kemudian kubah dibentuk diatas rangka atap tanpa ada tiang penyangga sehingga bobot kubah hampir mencapai 200 ton. Bentuk kubah menyerupai setengah telur dengan 1,5 layer dan tinggi sekitar 27 meter.

Kubah memiliki struktur rangka tiga lapis, pertama Atap Kedap Air (AKA), funsinya menumpu pada konstruksi space frame yang ada dibawahnya. Kedua ESP (Enamel Sheet Panel) merupakan plat baja yang dicoating atau diwarnai, kemudian dipanaskan hingga 800 derajat Celcius, yang berfungsi sebagai cover penutup atap yang di desain khusus untuk atap Masjid Al Akbar Surabaya dengan kemampuan tahan panas dan hujan serta tahan karat, selama 50 tahun lebih. Ketiga, penutup rangka bawah yang berfungsi sebagai plafon ditutup dengan bahan kedap suara.

Pintu

sumber : http://www.reresepan.com/

Pintu Masjid Al Akbar Surabaya seluruhnya berjumlah 45 pintu, setiap pintu memiliki dua daun pintu karena setiap pintu memiliki bukaan ganda. Masing-masing daun pintu memiliki ukuran ebar 1,5 m dan tinggi 4,5 m. Pintu yang dibuat oleh pengrajin dari Surabaya terbuat dari kayu jati yang didatangkan oleh Perhutani. Setiap daun pintu memiliki berat lebih dari 250 kg sehingga dibuatkan engsel secara khusus yang diselaraskan dengan kusen yang terbuat dari rangka besi.

Lantai dan Dinding

sumber : https://www.suarasurabaya.net/

Agar suasana didalam masjid sejuk dan nyaman sehingga ibadah bisa khusyuk, maka lantai dan lapisan dinding terbuat dari marmer yang didatangkan langsung dari Lampung.

Kaligrafi

sumber : https://dolandolen.com/

Nuansa dan unsur Islami sebuah bangunan akan diciptakan dengan sebuah kaligrafi. Namun Masjid Al Akbar Surabaya memiliki kaligrafi sebagai ornamen yang terbuat dari bahan kayu jati. Desain kaligrafi ini dlakukan oleh seorang ahli kaligrafi nasional yaitu Bapak Faiz dari Bangil

Mimbar

sumber : https://jejakpiknik.com/

Luasnya ruang utama sholat, maka mimbar Masjid Al Akbar Surabaya dibuat dengan ketinggian 3 meter agar khotib bisa terlihat dari kejahuan. Mimbar masjid ini memiliki sentuhan etnik Madura, karena pengerjaan ornamen ini dilakukan oleh pengrajin dari Madura.

Menara

sumber : https://www.suarasurabaya.net/

Pada desan masjid sebelumnya menara masjid berjumlah 6 menara. Namun karena pertimbangan biaya, maka menara Masjid Al Akbar Surabaya dibuat satu saja. Teknologi Slip Form dari Singapura yang memerlukan waktu sekitar 2 bulan dalam pengecoran, digunakan untuk membangun menara masjid. Menara yang memiliki ketinggian 99 meter pada ketinggian 68 meter ada fasilitas view tower dengan kapsitas 30 orang. Untuk mencapai ketinggian tersebut ada lift sebagai aksesnya.

Plaza

sumber : https://jejakpiknik.com/

Fungsi plaza masjid adalah sebagai tempat ibadah jika ruang utama masjid tidak mencukupi, seperti pada saat sholat ied dan ketika ada pengajian akbar. Luas plaza Masjid Al Akbar Surabaya sekitar 520 meter persegi yang berbahan lantai paving. Namun desain lantai paving selaras dengan ornamen arsitektur masjid.

Fasilitas Masjid Al Akbar Surabaya

Halaman Parkir

Halaman parkir luas terdiri dari halaman parkir barat, halaman Parkir timur, halaman parkir selatan, dan halaman Parkir Utara, serta bahu jalan raya.

Ruang Pertemuan

Ada beberapa ruang pertemuan dengan berbagai ukuran dengan diberi nama-nama bagus, mulai dari Ruang Zaitun, Yasmin, As Shofa, Al Marwah, Multazam, Ar-Raudhah, Umar, Abu Bakar, Ali, Usman, Firdaus, Husain, Aisyah dan Khodijah, Bonang dan Drajat. Ruang pertemuan ini disewakan untuk umum sebagai salah satu pendapatan Masjid yang berfungsi sebagai operasional masjid.

Radio Suara Akbar Surabaya (SAS) FM

Stasiun radio milik Masjid Al Akbar Surabaya dapat didengar pada frekuensi 97,2 MHz. Pengelola Radio Suara Akbar Surabaya (SAS) FM adalah PT. Radio Media Assalam Surabaya yang merupakan milik dari Masjid Al Akbar Surabaya. Fasilitas satu ini sebagai salah satu corong dakwah dari kegiatan Masjid Al Akbar Surabaya.

Poliklinik

Masjid juga memiliki Poliklinik yang buka setiap hari kecuali hari Ahad, yaitu : Senin-Sabtu : 08.00-16.00 WIB. Jam dokter hadir: pukul 10.00-13.00 WIB. Waktu Shalat tutup sementara. Poliklinik masjid ini juga menyediakan jasa mobil Ambulance.

Ma’had ‘Aly

Untuk membentengi umat dari penyebab menurunnya aqidah dan akhlaq bangsa, Masjid Al Akbar Surabaya telah mendirikan Pesantren Tinggi atau Ma’had Aly al Qur’an dan al Hadits. Selain Pesantren Tinggi juga ada LAZ (Lembaga Amil Zakat) Masjid Al Akbar Surabaya, Taman Pendidikan AlQur’an (TPQ), Remaja Masjid, Pengamal (Pengajian Muslimah Masjid Al Akbar), Hisamal (Himpunan Santri Masjid Al Akbar), Karang Werda Masjid Al Akbar dan Forkomas (Forum Komunikasi Masjid).

Perpustakaan

Masjid Al Akbar Surabaya telah membuka perpustakaan umum dan anak pada tanggal 1 Agustus 2008 yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Imam Utomo. Koleksi buka pada perpustakan Masjid Al Akbar Surabaya mencapai 8000 buku dalam 5000 judul buku.

Untk perpustakaan anak sering menerima kunjungan dari lembaga formal dan non formal, mulai Playgroup, TK, SD. Pada agenda kunjungan juga diputar film kartun Islami. Kunjungan keperpustakan dimulai pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, dan untuk hari Sabtu pukul 09.00-12.00 WIB. Khusus untuk Ma’had Aly, perpustakaan buka dari pukul 16.00-21.00 WIB khusus hari Senin hingga Rabu.

Lokasi Masjid Al Akbar Surabaya

sumber : https://www.google.com/maps

Jl.Masjid Al Akbar Timur No.1 Pagesangan, Surabaya. Telp.031-8289755, 031-8289756, Fax. 031-8286896, Email : info@masjidalakbar.com, Website : www.masjidalakbar.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *