Masjid Dimaukom – Masjid Pink Simbol Cinta dan Harmoni

Masjid Dimaukom – Masjid Pink Simbol Cinta dan Harmoni

Jika pada umumnya masjid berwarna natural dengan warna dasar putih, biru, maupun hijau. Di Filipina terdapat masjid yang unik dengan warna pink nan mencolok yang menghiasi seluruh eksterior dan interior masjid. Masjid dengan warna nyentrik ini sampai saat ini masih menjadi pusat perhatian masyarakan maupun wisatawan yang datang.

Masjid Dimaukom

Diberi nama “Masjid Dimaukom” karena masjid yang berlokasi di Kota Datu Saudi Ampatuan, Provinsi Maguindanao , Filipina Selatan tersebut dibangun atas perintah Walikota Datu Saudi Ampatuan, Samsodin Dimaukom, pada tahun 2011 lalu. Pembangunan masjid ini memakan waktu sekitar 2 tahun sampai pada tahun 2013 lalu.

Meskipun sudah dibuka sejak bulan Ramadhan tahun 2013, masjid ini baru populer karena ada kalangan para wisatawan mancanegara yang mampir dan memperkenalkan masjid tersebut dalam akun dunia maya mereka. Setiap harinya banyak sekali pengunjung masjid nyentrik ini, mulai dari orang Islam sampai orang-orang kristen yang ingin mengagumi keindahan dan keunikan masjid tersebut. Keunikan lainnya adalah masjid ini dibangun oleh para pekerja beragama Kristen.

Masjid ini dijuluki dengan “Masjid Pink” karena pada awal pembangunannya, umat kristen mau membantu dalam pembangunan masjid dengan sukarela atau tidak menerim upah sama sekali. Maka dari itu masjid ini diberikan warna pink yang dominan, sebagai bentuk apresiasi rasa persaudaraan, perdamaian, cinta kasih, serta harmoni antar umat beragama yang sangat kuat. Akhirnya, masjid ini dibangun dengan warna pink sebagai lambang atau simbil persatuan dan persaudaraan antar umat beragama di kota terebut.

Sedangkan warna pink menurut walikota Samsodin Dimaukom, dapat menjadi lambang kedamaian dan cinta, yaitu cinta pada Allah, sesama manusia, dan cinta kepada negara.

Memang jarang sekali terjadi toleransi antara umat islam dan kristen di dunia ini, namun berbeda halnya jika sedang berada dikawasan masjid pink ini. Anda bisa merasakan kehangatan dan ramah-tamah yang terjadi pada umat muslim disana dengan orang kristen. Kesinambungan hubungan yang harmonis tersebut benar-benar tercermin pada dunia nyata tanpa rekayasa.

Dari segi Arsitektur, keseluruhan warna yang dimiliki masjid ini dominan berwarna pink mencolok. Semua ornamen dan dinding masjid diberi warna pink juga. Pada awal kawasan masjid, sudah terlihat dengan jelas bahwa masjid ini memang didesain sedemikian rupa dengan warna dasar sama.

Selain masjid yang di cat dengan warna pink tersebut, ternyata bangunan terdekat dari masjid seperti pasar dan kantor polisi juga ikut diwarnai pink, bahkan siapapun yang datang berkunjung ke masjid ini harus berpakaian pink untuk menghormati keharmonisan masyarakat di sekitar masjid.

Warna yang terlihat berbeda di dalam interior masjid adalah tiang penyangga atas yang berwarna keemasan.

interior Masjid Dimaukom

Saat melangkahkan kaki ke dalam masjid, nuansa warna merah muda melekat pada semua interior dalamnya, yang berbeda hanya ketajaman warna di dalam ruang utama lebih redup daripada warna eksterior yang lebih mencolok.

Seperti masjid pada umumnya, masjid ini memiliki 1 kubah  besar dengan beberapa kubah kecil yang mengelilinginya serta 2 penjuru menara yang semuanya berwarna pink.

Untuk dapat menikmati keunikan dan keindahan masjid ini, pengunjung bisa naik Husky Bus atau jeep dari cotabato dengan jarak tempuh yang diperlukan sekitar 3 jam .

Jika kita melihat bangunan tersebut secara sekilas, memang tampak seperti rumah barbie yang ada di negeri dongeng, apalagi desain yang diadopsi oleh masjid tersebut sangat unik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *