Masjid Rüstem Pasha

Masjid Rüstem Pasha

Masjid Rüstem Pasha (Turki: Rüstem Paşa Camii) adalah masjid Ottoman yang terletak di Hasırcılar Çarşısı (Pasar Penenun Strawmat) di lingkungan Tahtakale di distrik Fatih, Istanbul, Turki. Ini dirancang oleh arsitek kekaisaran Ottoman Mimar Sinan dan selesai sekitar tahun 1563.

sumber : https://id.wikipedia.org/

Pusat budaya Islam Rüstem Pasha dirancang oleh arsitek kekaisaran Ottoman Mimar Sinan untuk wazir agung Rüstem Pasha (suami dari salah satu putri Suleiman yang Agung oleh Hürrem Sultan (Roxelana), Mihrimah Sultan). Rüstem Pasha meninggal pada usia 61 pada bulan Juli 1561 dan masjid ini dibangun setelah kematiannya dari sekitar tahun 1561 hingga 1563. Kompleks masjid sekarang menjadi tempat sekolah agama.

Exterior

sumber : https://id.wikipedia.org/

Masjid ini dibangun di atas teras tinggi di atas kompleks pertokoan berkubah, yang sewanya dimaksudkan untuk mendukung keuangan kompleks masjid. Penerbangan tangga sempit yang meliuk-liuk di sudut memberi akses ke halaman yang luas. Masjid ini memiliki teras ganda dengan lima teluk kubah, yang darinya memproyeksikan atap yang dalam dan rendah yang didukung oleh deretan kolom.

Interior

sumber : https://id.wikipedia.org/

Masjid Rüstem Pasha terkenal dengan sejumlah besar ubin İznik, yang dipasang dalam berbagai desain bunga dan geometris yang sangat luas, yang tidak hanya mencakup fasad teras tetapi juga mihrab, minbar, dan dinding. Ada sekitar 80 pola berbeda. Ubin ini menunjukkan penggunaan awal batang Armenia, pigmen merah-tomat yang akan menjadi ciri khas tembikar İznik. Warna hijau zamrud yang cerah hanya digunakan pada panel yang ditambahkan di atas pintu eksterior di kemudian hari. Beberapa ubin, terutama yang ada di panel besar di bawah serambi ke pintu masuk utama kiri, didekorasi dengan sage hijau dan ungu mangan gelap yang merupakan ciri skema pewarnaan ‘Damaskus’ sebelumnya. Tidak ada masjid lain yang menggunakan ubin Iznik yang begitu mewah; dengan masjid kemudian, Sinan menggunakan file lebih hemat

Rencana bangunan itu pada dasarnya adalah sebuah segi delapan yang tertulis dalam persegi panjang. Kubah utama bersandar pada empat semi-kubah; bukan pada kapak tetapi di diagonal bangunan. Lengkungan pegas kubah dari empat pilar segi delapan dua di utara, dua di selatan dan dari dermaga yang diproyeksikan dari dinding timur dan barat. Di sebelah utara dan selatan ada galeri yang ditopang oleh pilar dan kolom marmer kecil di antaranya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *