Masjid Agung Tuban Yang Mengagumkan

Masjid Agung Tuban Yang Mengagumkan

Masjid Agung Tuban termasuk Masjid Agung tua yang memiliki bagian sejarah Kota Tuban di provinsi Jawa Timur. Masjid yang sudah berusia lebih dari satu abad ini sekarang menjadi masjid yang sangat indah di Kota Tuban. Masjid ini memiliki lokasi strategis yaitu di sisi barat alun-alun pusat Kota Tuban. Selain itu masjid ini juga dekat dengan komplek Makam Sunan Bonang yang merupakan salah satu Walisongo. Keindahan Masjid Agung Tuban menjadi kebanggan masyarakat Tuban dan menjadi salah satu keberhasilan dakwah Islam oleh para Walisongo di tanah Tuban.

Sejarah

Masjid Agung Tuban

sumber : https://www.inibaru.id/

Masjid Agung Tuban nan indah saat ini merupakan masjid yang didirikan pada abad ke 15 Masehi oleh Bupati Tuban ke 7 yang bernama Adipati Raden Ario Tedjo. Bupati Tuban ke 7 ini adalah Bupati Tuban pertama yang memeluk Islam. Sebelum menjadi Masjid Agung Tuban, masjid ini merupakan Masjid Jami’ Tuban. Kemudian masjid ini mengalami perluasan sehingga mampu menampung jamaah lebih banyak, sehingga masjid ini berubah nama menjadi Masjid Agung Tuban. Bangunan masjid yang megah dan indah ini, dalam perjalanan sejak berdirinya telah mengalami beberapa kali renovasi.

Renovasi pertama yang tercatat dalam catatan sejarah Masjid Agung Tuban dilakukan pada tahun 1894. Saat itu pemerintahan Tuban di pimpin oleh Bupati Tuban ke 35 yang bernama Toemengoeng Koesoemodiko. Pada renovasi pertama ini sang Bupati mempercayakan seorang arsitek dari Belanda yang bernama BOHM Toxopeus. Catatan sejarah ini menjadi prasasti yang berada di depan Masjid Agung Tuban yang berbunyi “Batoe yang pertama dari inie missigit dipasang pada hari Akad tanggal 29 Djuli 1894 oleh R. Toemengoeng Koesoemodiko Bupati Toeban. Ini Missigit terbikin oleh Toewan Opzicter B.O.H.M. Toxopeus.”

Renovasi selanjutnya dilakukan setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1985 dengan memperluas bangunan Masjid Agung Tuban. Dan yang terakhir dilakukan pemugaran pada tahun 2004 sehingga terbentuklah bangunan Masjid Agung Tuban seperti yang bisa dilihat sekarang. Renovasi yang dilakukan meliputi penambahan lantai dari satu menjadi tiga lantai, pembangunan sisi kanan dan kiri bangunan, pembangunan enam menara, dan lain sebagainya.

Arsitektur

sumber : https://www.liputan6.com/

Kemegahan sebuah masjid juga dipengaruhi oleh gaya arsitektur yang dimilikinya. Pada Masjid Agung Tuban memiliki perpaduan gaya arsitektur pada bangunannya. Gaya arsitektur secara garis besar bisa dilihat dari dua sisi, yaitu sisi interior masjid dan eksterior masjid. Eksterior Masjid Agung Tuban menggunakan gaya arsitektur Persia, hal ini bisa dilihat bangunan Masjid Agung Tuban dari luar mengingatkan pada Masjid Imam di Kota Isfahan, Iran karena banyak menampilkan beragam warna, ini tampak ketika di malam hari.

sumber : https://travel.detik.com/

Sisi interior Masjid Agung Tuban menampilkan sebuah pola lengkungan untuk menghubungkan tiang penyangga sehingga menghasilkan pola ruang dengan kolom-kolom. Gaya arsitektur ini seperti pada konstruksi interior Masjid Cordoba, Spanyol. Gaya arsitektur Nusantara pastinya tetap menjadi bangian dari masjid ini. Hal ini bisa ditemukan pada pintu dan mimbar yang terbuat dari kayu dengan ornamen ukiran khas Jawa dan di sisi kanan kiri mihrab terdapat tangga dari bahan kuningan yang merupakan gaya khas ornamen Jawa Klasik.

Secara garis besar, Masjid Agung Tuban terdiri bangunan utama masjid dengan memiliki dua serambi yang berada di sisi depan sebelah kanan dan kiri. Masjid ini memiliki jumlah total 6 menara, diantaranya ada dua menara yang lebih tinggi dari menara lainnya. Corak aneka warna sangat mendominasi pada masjid ini, dan memiliki satu kubah utama dengan dua kubah lainnya yang mengapitnya. Sehingga bangunan masjid ini seakan akan seperti bangunan di negeri dongeng yang ada di kehidupan nyata.

Tujuan Wisata Religi Favorit

sumber : https://www.localguidesconnect.com/

Lokasi yang mudah ditemukan di pusat Kota Tuban, maka Masjid Agung Tuban menjadi salah satu tujuan wisata religi di Tuban. Tidak jauh dari lokasi masjid ini juga terdapat makam salah satu dari Walisongo yaitu Sunan Bonang, sehingga banyak juga orang berziarah ke makam tersebut tanpa lupa singgah di masjid ini. Alun-alun sebagai tempat publik masyarakat Tuban selalu menjadi tempat murah dan mudah melepaskan penat dari kesibukan sehari-hari dengan beberapa fasilitas yang membuat nyaman. Selain itu lokasi Masjid Agung yang berdekatan tampak indah dan megah terlihat dari alun-alun Tuban, apalagi ketika di malam hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *