Kubah Masjid Nabawi

Kubah Masjid Nabawi

Kubah Masjid Nabawi menjadi salah satu bagian arsitektur bangunan masjid yang menakjubkan. Kubah Masjid Nabawi yang berwarna hijau ini posisisnya berada di atas makam Nabi Muhammad SAW di bangun oleh Sultan Qalawun pada sekitar abad ke 7 Hijriyah. Kubah Masjid Nabawi ini ternyata bukanlah kubah pertama yang di bangun sebagai atap masjid. Selain itu, bangunan kubah bukanlah berasal dari arsitektur Islam. Namun, saat ini bangunan kubah menjadi identik sebagai arsitektur Islam terutama untuk atap bangunan masjid.

Sebelum membahas tentang kubah Masjid Nabawi yang manakjubkan ini, sebelumnya akan kami bahas tentang asal usul bangunan kubah hingga menjadi bagian dari arsitektur Islam.

Sejarah Kubah

kubah masjid nabawi

sumber : https://risalahtour.com/

Bangunan kubah tidak saja berkaitan dengan bangunan masjid saja. Atap kubah sebelum dijadikan bangunan masjid sudah biasa dijadikan bagian bangunan dari istana, wikalah, madrasah, rumah sakit, maktab, khanqah, sabil kuttab, zawiyah, bahkan untuk atap bangunan makam. Makam yang ada bangunan kubah biasanya sebuah makam dari orang penting seperti raja, pejabat negara, wali, ulama, dan tokoh yang berpengaruh saat itu.

Di Eropa, bangunan kubah ini sudah menjadi arsitektur bangunan untuk katedral atau gereja, seperti bangunan Pantheon di Roma, Berliner Dome di Berlin, Sacre Coer di Prancis, St. Peter di Vatikan, St. Mark Basilika di Venesia, Katedral Florensia. Bangunan kubah sebelum kristen dan Islam datang, sedah dijadikan bangunan tempat peribadatan masyarakat pagan masa lalu. Sehingga bangunan kubah ini memiliki perjalan sejarah yang sangat panjang.

Bangunan kubah ini di pelopori oleh peradaban Persia. Kemudian bangunan kubah ini di adopsi oleh peradaban Byzantium hingga peradan Islam. Sebelum keberadaan kubah Masjid Nabawi, kubah dalam arsitektur Islam dikembangkan oleh seorang arsitektur ternama pada masa kekhalifahan Utsmani pada tahun 1488 hingga 1588 Masehi. Arsitek kenamaan ini bernama Mimar Sinan. Beliau tidak hanya mengembangkan bangunan kubah sebagai ciri khas arsitektur Islam, tetapi juga mengembangkan teknik pembuatan dan dekorasinya.

Jauh sebelum keberadaam kubah Masjid Nabawi, kubah bangunan Hagia Sophia telah menginspirasi Mimar Sinan dalam bangunan kebanggaan penduduk Turki yaitu masjid Sulaimaniye di Istanbul yang di bangun pada tahun 1550-1558 Masehi. Merancang bangunan yang megah ini nama Mimar Sinan sangat di kenal hingga saat ini. Sehingga di masa dinasti Utsmani seleruh bangunan masjid yang dibangunnya memilki arsitektur yang khas yaitu kubah gigantis dan menara berbentuk pensil. Arsitektur Islam ini akhirnya menjadi inspirasi bangunan yang ada di Eropa.

Masjid Pertama Yang Menggunakan Kubah

Ternyata masjid yang menggunakan kubah pertama kali bukanlah Masjid Biru di Turki dan bukan pula kubah Masjid Nabawi, tetapi Masjid Qubbat as Sakhrah di Palestina. Masjid ini sangat populer dengan sebutan Masjid Kubah Batu. Di dalam bangunan ini terdapat sebuah batu besar sebagai pijakan Rasulullah SAW saat peristiwa Isra’ Mi’raj.

Masjid Qubbat as Sakhrah di Palestina di bangun pada masa Khalifah Umar bin Khattab tahun 685-691 M. Kubah Masjid Qubbat as Sakhrah di Palestina ini di bangun setengah tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Arsitek masjid ini adalah dua orang Palestina yang bernama Raja’ bin Hayat dan Yazid bin Salman. Masjid ini bergaya arsitektur Bizantium.

Kubah Masjid Nabawi Berwarna Hijau

sumber : https://colours-indonesia.com/

Pada kubah Masjid Nabawi yang berwarna hijau ini sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Karena di bawah kubah hijau ini terdapat makam Nabi Muhammad SAW dan shabatnya Abu Bakar As Siddiq r.a dengan Umar bin Khattab r.a. Pada kubah Masjid Nabawi yang berwarna hijau ini dulunya merupakan rumah Nabi Muhammad SAW.

Siapa Yang Membangun Kubah Masjid Nabawi ?

Kubah Masjid Nabawi di bangun pertama kali pada masa dinasti Mamluk ketika sedang merenovasi dengan memperluas bangunan Masjid Nabawi. Kemudian kubah Masjid Nabawi yang baru di bangun saat kekuasaan dinasti Utsmaniyah pada tahun 1517. Sultan Sulaiman memerintahkan membangun kubah dari bahan tembaga dan dicat dengan warna hijau.

Kubah Masjid Nabawi kemudian direnovasi di masa pemerintahan Mahmud II saat pembangunan Ar-Raudah pada tahun 1817 dan kubah tersebut tetap di cat dengan warna hijau pada tahun 1839. Yang menarik adalah pada sisi dalam kubah hijau ini yang dihiasi dengan kaligrafi Al-Qur’an pada masa pemerintahan Sulan Majid II pada tahun 1839-1861 M dari dinasti Utsmaniyah.

Kontroversi Tentang Mayat Di Atas Kubah Masjid Nabawi

sumber : https://www.yasmiratravel.co.id/

Pernah terjadi kontroversi tentang kubah masjid nabawi yang berwarna hijau ini. Pasalnya ada yang menyebarkan kebohongan bahwa ada mayat yang menempel pada kubah masjid nabawi ini. Ada yang membikin cerita bohong mayat menempel di kubah masjid nabawi ini tidak bisa dilepaskan hingga dibuatkan penutup pada mayat tersebut. Isu kebohongan ini dengan menampilkan gambar benda yang menonjol dengan diikat tali pada kubah hijau masjid nabawi.

Fakta tonjolan pada kubah masjid nabawi adalah sebuah jendela tambahan atau ventilasi yang kemudian ditutup secara permanen karena sudah tidak diperlukan lagi. Ukuran jendela tersebut juga terlalu kecil untuk ukuran tubuh orang dewasa ketika berbaring. Isu kebohongan yang diceritakan adlah mayat yang mati tersambar petir ketika akan berniat menghancurkan kubah masjid nabawi.

Kokohnya Kubah Masjid Nabawi

Ciri khusus pada Masjid Nabawi adalah memiliki kubah yang berwarna hijau (Qubbah Al-Khadra’). Uniknya kubah Masjid Nabawi ini dibangun dengan teknologi canggih sehingga atapnya bisa dibuka dan ditutup secara otomatis. Masing-masing kubah memiliki berat sekitar 80 ton yang terbuat dari baja dan beton dengan lapisan kayu pilihan yang memiliki relief bertahtakan batu mulia yang indah sejenis batu phirus. Sementara sisi luar kubah dilapisi keramik yang tahan panas.

Jumlah Kubah Masjid Nabawi

sumber : https://akurat.co/

Setelah kubah pertama dibangun pada masa dinasti Mamluk kemudian menyusul di bangun kubah-kubah lainnya. Dan pembangunan kubah seluruh atap Masjid Nabawi saat ini mencapai 170 buah kubah. Kemudian pada perluasan Masjid Nabawi terakhir, dibangun 27 kubah baru yang terbagi di beberapa koridor. Kubah-kubah yang dibangun dengan dengan memiliki keunikan dan megah dengan hiasan ornamen yang indah.

Jadi, kubah Masjid Nabawi ini selain memiliki sejarah perjalanan yang cukup lama, juga menjadi inspirasi arsitektur masjid di dunia seperti beberapa masjid di Indonesia dengan alasan jika rindu dengan Masjid Nabawi bisa sholat di masjid di Indonesia yang memiliki kubah masjid mirip Masjid Nabawi di Madinah sebagai obat rindunya.

Yang membuat kemegahan dan keindahan Masjid Nabawi salah satunya adalah bangunan kubahnya. Karena bangunan kubah saat ini sudah menjadi bagian dari arsitektur Islam terutama untuk bangunan masjid. Meskipun hari ini juga banyak masjid modern sudah tidak lagi menggunakan bangunan kubah karena bangunan kubah dianggap sebagai bangunan yang cukup rumit. Kerumitan bangunan kubah inilah justru yang menambah keindahan dan kemegahan sebuah bangunan masjid. Wa allahu’alam.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *