10 Keistimewaan Masjid Al Aqsa Menurut As Sunnah

10 Keistimewaan Masjid Al Aqsa Menurut As Sunnah

Keistimewaan Masjid Al Aqsa selain berdasarkan nash-nash Al Quran, juga dikuatkan dengan nash-nash As Sunnah. Keistimewaan Masjid Al Aqsa ini salah satu menjadi bangunan yang sangat penting bagi umat Islam. Tiga masjid yang dianjurkan untuk berziarah ke sana salah satunya adalah Masjid Al Aqsa, setelah Masjidil Haram, dan masjid Nabawi. Sehingga umat Islam yang sholat didalamnya akan dilipatkan pahalanya, hal ini yang menjadi salah satu dari keistimewaan Masjid Al Aqsa di Palestina.

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Menurut As Sunnah

Keistimewaan Masjid Al Aqsa

sumber : https://dunia.tempo.co/

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Pertama Menurut As Sunnah

Di dalam hadist terdapat sejumlah isyarat tentang keistimewaan Masjid Al Aqsa. Dan isyarat paling jelas tertera dalam sabda Rasulullah SAW :

” Tidaklah kendaraan dipacu (menuju suatu tempat) selain ke tiga masjid; masjidku ini, Masjidil Haram, dan Masjidil Aqsa.” [HR.Bukhari dan Muslim]

Terkain mengadakan perjalanan menuju tiga masjid ini, umat menyepakati anjuran berziarah ke Masjid Al Aqsa untuk ibadah yang telah disyariatkan, seperti sholat, doa, dzikir, membaca Al Quran, i’tikaf, dan berpuasa di sana.Keistimewaan Masjid Al Aqsa juga ditunjukkan pada hadist-hadist tentang dilipatgandakannya pahala jika sholat didalamnya. JIka sholat di Masjidil Haram pahala dilipatkan 100 ribu kali lipat, di Masjid Nabawi nilainya seperti 1000 kali sholat, dan di Masjid Al Aqsa nilainya sama seperti 500 kali sholat. Seperti itulah Allah SWT menempatkan Masjid Al Aqsa diurutan ketiga setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawin dengan melipatgandakan pahala sholat didalamnya.

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Kedua Menurut As Sunnah

sumber : https://www.kompas.com/

Masjid Al Aqsa adalah masjid kedua yang diletakkan di bumi setelah Masjidil Haram. Diriwayatkan dari Abu Dzar r.a, ia berkata, ” Aku bertanya kepada Rasulullah SAW tentang masjid pertama yang diletakkan di bumi ? Beliau menjawab,’Masjidl Haram.’ Aku bertanya. ‘Lalu (masjid) apa ?’ Beliau menjawab, ‘Masjidil Aqsa.’Aku bertanya,’Berapa (lama rentang waktu) di antara keduanya?’ Beliau menjawab, ‘Selama empatpuluh tahun. Setelah itu, bumi adalah masjid bagimu. Maka dimana saja sholat menjumpaimu, sholatlah.’ ” Ditambahkan dalam riwayat Bukhari : “Karena keutamaan ada didalamnya.” [HR. Bukhari, Muslim, dan Nasai].

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Ketiga Menurut As Sunnah

Nabi SAW bersabda di dalam hadist shahih riwayat Tirmidzi dan Ahmad dari Zaid bin Tsabit, bahwa ia berkata,”Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Oh baiknya Syam! Oh baiknya Syam !’ Mereka (para sahabat) berkata, ‘Wahai Rasulullah! Kenapa engkau memuji Syam?!’ Beliau menjawab,’Malaikat-malaikat itu tengah membentangkan sayap-sayap mereka (menaungi) Syam.’ “

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Keempat Menurut As Sunnah

sumber : https://dunia.rmol.id/

Keistimewaan Masjid Al Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam sebelum dialihkan ke Masjidl Haram, Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Barra’ bin Azib r.a, ia berkata, “Kami sholat bersama Rasulullah SAW (menghadap) ke arah Baitul Maqdis selama enam belas atau tujuh belas bulan, lalu setelah itu kami beralih ke arah Ka’bah.”

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Kelima Menurut As Sunnah

Keistimewaan Masjid Al Aqsa salah satunya adalah sebagai tempat Isra’ Nabi SAW sekaligus tempat beliau naik ke langit.

Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shahihnya, dari Anas bin Malik r.a, beliau berkata, ” Buraq didatangkan kepadaku -ia adalah hewan tunggangan berwarna putih dan panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal. Ia meletakkan kuku kakinya di sejauh mata memandang. Beliau berkata, ‘Aku kemudian menungganginya hingga aku tiba di Baitul Maqdis.’ Beliau berkata, ‘Aku mengikatnya di rantai tempat para Nabi mengikat (hewan-hewan tunggangan mereka).’Beliau berkata,’Setelah itu aku masuk ke dalam Masjid, lalu sholat dua rakaat di dalamnya. Setelah itu aku keluar, lalu Jibril a.s datang kepadaku dengan membawa sebuah bejana berisi khamr dan sebuah bejana berisi susu. Aku memilih susu, lalu Jibril a.s berkata, ‘Kau memilih fitrah.’Setelah itu ia membawaku naik ke langit’.”

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Keenam Menurut As Sunnah

sumber : https://sumut.idntimes.com/

Tanah suci adalah doa Nabi Musa a.s, karena diantara bentuk pengagungan Musa terhadap tanah suci dan Baitul Maqdis adalah ia memohon kepada Allah saat menjelang wafat agar didekatkan ke sana. Bukhari meriwayatkan secara marfu’ di dalam kitab shahihnya : “Musa kemudian memohon kepada Allah agar didekatkan ke tanah suci sejauh lemparan batu. Andai aku berada di sana, tentu aku memperlihatkan makamnya kepada kalian.(Makamnya berada di) sisi jalan di bawah bukit merah.”

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Ketujuh Menurut As Sunnah

Banyak hadist mendoakan keberkahan untuk Syam secara khusus, diantaranya hadist riwayat Bukhari dari Umar r.a, bahwa Rasulullah SAW berdoa,“Ya Allah! Berkahilah Syam kami dan Yaman kami.” Ulama berkata, “Rasulullah SAW lebih menyebut Syam sebelum Yaman, karenaSyam lebih baik dan lebih banyak berkahnya.”

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Kedelapan Menurut As Sunnah

Dalam Musnad Ahmad dan Sunan At-Tirmidzi; dari Salim bin Abdullah r.a, ia berkata,“Rasulullah SAW bersabda,’Di akhir zaman, akan muncul api dari Hadhramaut yang menghimpun manusia.’ Kami bertanya,’Apa yang engkau perintahkan kepada kami, wahai Rasulullah ?’ Beliau bersabda,’Hendaklah kalian berada di Syam’.”

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Kesembilan Menurut As Sunnah

Sebagian besar mufassir dan ulama, diantaranya Qurthubi dan Ibnu Jauzi menyepakati penafsiran firman Allah, “Dan dengarkanlah(seruan) pada hari (ketika) penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat,” (Qaf [50]:41 ) bahwa Israfil berdiri di atas Sakhrah Baitul Maqdis dan menyeru manusia,“Kemarilah untuk perhitungan amal.” Demngan demikian, awal mula perhimpunan dimulai dari sana, seperti disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad; dari Maimunah binti Sa’ad, maula Rasulullah SAW, bahwa ia berkata, “Wahai Nabi Allah! Berilah kami penjelasan tentang Baitul Maqdis.’ Beliau bersabda,'(Baitul Maqdis adalah) bumi perhimpunan dan kebangkitan’.”

Sebagian kaum muslimin berlebihan dalam mengkhultuskan shakhrah. Ibnu Taimiyah menyatakan bahwa mengkhultuskan Shakhrah termasuk bid’ah dan tidak ada nash yang secara jelas mengkhultuskannya. Sebagian orang mengira Shakhrah menempel, padahal tidak seperti itu. Demikian seperti dituturkan Ibnu Taimiyah Yang benar, Shakhrah berada di dalam gua, sehingga ketika ada yang masuk kedalamnya, ia mengiranya menempel.

Keistimewaan Masjid Al Aqsa Kesepuluh Menurut As Sunnah

Banyak dari kalangan sahabat, ulama, orang-orang shalih berkunjung ke Baitul Maqdis dan sholat di halamannya sebagai wujud doa Rasulullah SAW untuk itu. Di antara sahabat yang pernah berkunjung ke Baitul Maqdis adalah Umar bin Khathab, Abu Ubaidah Amir bib Jarrah, Ummul Mukminin Shafiyah binti Huyai istri Nabi SAW, Muadz bin Jabal, Abdullah bib Umar, Khalid bin Walid, Abu Dzar Al Ghifari, Abu Darda’, Salman Al Farisi, Amr binAsh, Sa’id binZaid; salah satu di antara sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, Abu Hurairah, dan Abdullah bin Amr bin Ash. Semoga Allah meridoi mereka semua.

Dari nash-nash menurut As Sunnah di atas akan memperkuat keutaman dan keistimewaan Masjid Al Aqsa di Palestina. Dan sekaligus menjadi bukti kuat akan kesucian tanah di Masjid Al Aqsa Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *