5 Masjid Kubah Emas yang Menajubkan

5 Masjid Kubah Emas yang Menajubkan

Masjid Kubah Emas menjadi sebuah bangunan yang sangat megah karena keberadaan lapisan logam mulia yang sangat berharga ini. Bangunan masjid sudah tidak berfungsi sebagai tempat ibadah saja saat ini, tetapi kemegahan masjid menjadi salah satu tujuan wisata yang bisa mendatangkan banyak pengunjung.

Suasana tenang dan nyaman adalah tempat yang sangat cocok dalam melakukan ibadah sholat, sehingga dibangunlah masjid-masjid yang sesuai dengan kriteria tersebut. Dahulu bangunan masjid yang megah merupakan bukti kejayaan dari peradaban Islam. Namun hari ini hal tersebut tidak berlaku, terbukti ada 5 Masjid Kubah Emas di dunia ini yang di bangun bukan dari peninggalan peradaban Islam.

Masjid Al Askari, Irak

masjid kubah emas

sumber : https://www.merdeka.com/

Masjid Al Askari, Irak merupakan masjid kubah emas yang berada di Kota Samarra. Masjid ini adalah masjid syiah yang dibangun pada tahun 944 Masehi. Kubah masjid yang berukuran 20 meter dengan ketinggian 68 meter menjadi bangunan yang sangat megah dengan 72.000 lapisan emas. Namun kini Masjid Kubah Emas tersebut telah dihancurkan oleh tentara penjajah Amerika Serikat dengan bom, sehingga kemegahan Masjid Al Askari juga ikut hancur.

Masjid Sultan Omar Ali Saifudin, Brunei

sumber : https://www.liputan6.com/

Masjid negara dari Kesultanan Brunei Darussalam ini bernama Masjid Sultan Omar Ali Saifudin. Masjid Kubah Emas ini berdiri pada tahun 1958 yang berlokasi di kota Bandar Seri Begawan, Ibukota negara Brunei Darussalam. Nama masjid diambil dari nama Sultan Brunei Darussalam ke 28, yaitu Omar Ali Saifudien III. Pembangunan masjid megah ini juga merupakan simbol dari agama resmi negara Brunei Darussalam, yaitu Islam.

Masjid Kubah Emas ini memiliki arsitektur Islam modern yaitu perpaduan gaya arsitektur dinasti Mughal dengan gaya arsitektural Italia. Sebuah laguna buatan di tepian Sungai Brunei kota Bandar Seri Begawan menjadi lokasi keberadaan Masjid Omar Ali Saifudien. Ciri utama yang unik masjid ini adalah kubah masjid yang berlapiskan emas 24 karat dengan ketinggian 52 meter sehingga tampak jelas dari segala sudut Kota Bandar Seri Begawan.

Keindahan masjid dan pemandangan Kota Bandar Seri Begawan juga bisa dinikmati melalui puncak menara masjid melalui lift yang berada didalam menara untuk menuju puncak menara. Bahan bangunan Masjid Kubaha emas ini sebagian besarnya diimpor dari luar negeri, seperti Marmer dari Italia, batu granit dari Shanghai China, lampu kristal dari Inggris, serta karpet dari Arab Saudi.

Masjid Sultan, Singapura

sumber : https://www.liputan6.com/

Masjid Kubah Emas di Republik Singapura ini bernama Masjid Sultan yang berada di Kampung Glam. Masjid yang dibangun dengan gaya Sarasenik atau gaya gotik Mughal menjadi terlihat keindahan arsitekturnya. Sehingga desain megah dan mewah Masjid Sultan mendapatkan penghargaan dari Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS) atas keberhasilannya menarik wisatawan mancanegara.

Masjid ini memiliki ruang utama dengan luas sekitar 2.000 meter persegi dengan kapasitas 5.000 jamaah. Sebelumnya, Masjid Sultan memiliki arsitektur Jawa dengan bentuk atap limas bersusun tiga. Masjid ini adalah masjid kuno yang dibangun oleh masyarakat pedagang Muslim Jawa pada 1826. Namun hari ini wajah baru Masjid Sultan membuat banyak manusia memandang akan terpesona dengan kemegahannya karena memiliki kubah yang berlapiskan emas.

Masjid Sunehri, Pakistan

https://www.liputan6.com/

Masjid ini memiliki tiga kubah emas. Masjid Kubah Emas ini di bangun pada tahun 1753 M. Masjid Sunheri memiliki arsitektur Mughal yang berlokasi di ibukota provinsi Punjab di Pakistan. Tempat wudhu berada di tengah halaman, dan ruang shalat berukuran panjangnya 40 kaki, dan lebar 16 kaki. Masjid ini memiliki pintu gerbang, yang panjangnya 21,3 meter dan halaman seluas 161,5 kali 160,6 meter. Empat menara tinggi berdiri di keempat sudut masjid, masing-masing dengan keliling luar 20 meter.

Masjid Dian Al Mahri, Indonesia

https://www.liputan6.com/

Masjid Kubah Emas Depok yang dibangun pada tahun 2001 hingga pada tahun 2006 merupakan masjid pribadi dengan pemilik bernama Dian Djuariah Rais. Masjid Dian Al Mahri berlokasi di Kota Depok Indonesia dengan luas masjid sekitar 8.000 meter persegi yang berada di atas lahan sekitar 50 hektar. Masjid dengan kubah yang berlapiskan emas 24 karat tampak pada kubah utama masjid maupun pada kubah pendukungnya.

Tidak hanya kubah saja yang berlapiskan emas, namun sebagian besar bagian-bagian masjid mulai dari interior, ornamen, mihrab juga berlapiskan emas. Sehingga Masjid Kubah Emas ini menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi setiap harinya di Kota Depok. Jumlah 5 kubah melambangkan jumlah 5 Rukun Islam, begitu juga jumlah 6 menara yang melambangkan 6 Rukun Iman.

Perpaduan unsur budaya menjadikan masjid ini menjadi arsitektur unik. Kubah masjid merupakan gaya arsitektur Persia, sedangkan interior masjid memadukan dua budaya, yakni budaya Turki dan budaya Jawa. Masjid ini populer sebagai masjid yang termegah di Asia Tenggara. Selain itu masjid ini mampu menampung sekitar 20 ribu jamaah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *