Masjid-Masjid Indah di Malabar (3)

Masjid-Masjid Indah di Malabar (3)

Masjid Korome, Wayanad

sumber : https://redscarabtravelandmedia.wordpress.com/2012/08/19/beautiful-mosques-of-malabar/

Masjid berusia 400 tahun, dibangun dengan gaya tradisional Kerala, dengan ukiran kayu yang luas. Awalnya dibangun oleh komunitas Nair, masjid ini dipandang sebagai contoh yang sangat baik dari persahabatan komunal. Struktur yang lebih baru dibangun 250 tahun yang lalu di bawah kepemimpinan Athilan Bappan. Festival Uroos tahunan di bulan April, menarik ribuan dari semua komunitas. Sedemikian pentingnya sehingga janazas (prosesi pemakaman) akan datang ke Korome dari sejauh Varampetta. Ini juga mengabadikan dargah Syed Shihabuddin Imbich, seorang suci Muslim. Terletak 23 km dari Mananthavady, Korome terletak di rute Kuttiyadi dan dapat dicapai melalui Tharuvana, Vellamunda, dan Makkiyad.

Masjid Moideen Palli & Jumma, Kannur

sumber : https://redscarabtravelandmedia.wordpress.com/2012/08/19/beautiful-mosques-of-malabar/

Kannur adalah rumah bagi satu-satunya dinasti Muslim di Kerala, Arakkal Ali Rajas. Suatu ketika, seorang putri dari keluarga kerajaan Kolathiri diselamatkan dari tenggelam oleh Mammali, seorang pejabat Nair yang telah memeluk Islam. Setelah diusir dari keluarga, raja memberikan tanahnya di sekitar Kannur, harta kecil dan sebuah istana yang disebut Arakkal Kettu. Sisa-sisa istana tua dan masjid tetap berada di Arakkal Kettu, sebuah pengadilan besar di sebelah perempat Moplah di Thakkiavu. Menara lonceng kuno di dalam kompleks itu digunakan untuk memanggil umat beriman ke Masjid Arakkal. Bangunan asli yang menampung kantor Ali Rajas (kemudian kantor Kolektor Malabar) sekarang menjadi museum yang memamerkan banyak artefak kerajaan. Moideen Palli, masjid pinggir jalan di Ayikkara terdekat adalah sebuah karya seni yang sangat baik sementara Masjid Jumma yang telah direnovasi di halaman belakang Arakkal Kettu memiliki dargah tua yang indah dari Sayyed Muhammed Moula Bukhari.

Masjid Odathil Palli, Thalassery

sumber : https://redscarabtravelandmedia.wordpress.com/2012/08/19/beautiful-mosques-of-malabar/

Sebuah struktur yang tidak biasa dengan atap tembaga gaya Hindu-Buddha, kuil berusia 270 tahun ini mengikuti perpaduan arsitektur Hindu dan Muslim. Tidak memiliki kubah pusat maupun menara, sebagai gantinya ada atap yang dilapisi lembaran tembaga dan dinding kayu serta pilar dengan ukiran yang rumit. Masjid ini dibangun di atas sebidang tanah di jantung Thalassery, disumbangkan oleh para penguasa kepada pedagang Arab yang kaya. Chowakkaran Moosa, seorang pedagang lokal Thalassery, salah satu yang paling awal untuk sumber dan pasokan rempah-rempah dari Malabar ke Inggris, kemudian ditugaskan untuk merawat Odathil Palli, termasuk di antara masjid tertua yang masih hidup di Thalassery. Pemakaman yang berdekatan adalah milik keluarga Moosa dan CP Moosa, cicit buyut pendiri klan Moosa, mengelola homestay butik Ayisha Manzil di Thalassery.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *