6 Keistimewaan Masjid Al Irsyad Bandung

6 Keistimewaan Masjid Al Irsyad Bandung

Masjid Al Irsyad Bandung memiliki bangunan yang unik, sehingga bangunan masjid ini mudah di kenal oleh setiap orang yang melintas di kawasan Kota Baru Parahyangan Bandung. Masjid ini memiliki arsitektur bangunan masjid yang berbeda daripada bangunan masjid pada umumnya. Lokasi yang lebih tinggi dari jalan raya menambah bangunan Masjid Al Irsyad Bandung menjadi perhatian utama pengguna jalan raya tersebut. Masjid ini semakin populer setelah pembangunan masjid selesai karena masjid ini memiliki bangunan sederhana tanpa memiliki kubah, yaitu berbentuk kubus. Meskipun berbentuk kubus tanpa kubah, Masjid Al Irsyad Bandung memiliki beberapa keistimewaan.

Bukti Cinta Sang Arsitek Untuk Ayahanda

masjid al irsyad bandung

sumber : https://falsafah.id/

Rasa cinta kepada seseorang yang paling dicintai membuat sesorang melakukan sesuatu untuk membuktikan rasa cintanya. Salah satu untuk membuktikan rasa cintanya yang paling fenomenal adalah dengan membuat karya sebuah bangunan megah nan indah seperti pada bangunan Taj Mahal sebagai bukti cinta seorang Kaisar Mughal, Shah Jahan kepada sang istri bernama Mumtaz Mahal. Begitu juga bangunan Masjid Al Irsyad Bandung yang memiliki arsitektur modern ini juga merupakan bukti cinta sang Arsitek (Ridwan Kamil) kepada ayahanda.

Karya Ridwan Kamil

sumber : https://regional.kompas.com/

Masjid Al Irsyad Bandung di bangun pada tanggal 7 September 2009 dan pembangunan masjid ini selesai kemudian diresmikan pada bulan Agustus 2010. Masjid modern ini di bangun di atas lahan seluas 1 hektar di Jl. Parahyangan Km 2.7. Kota Baru Parahyangan, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Istimewanya bangunan masjid ini, desain masjid adalah Ridwan Kamil. Pada saat itu sang arsitek adalah orang nomer satu di Kota Bandung, karena ia saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Saat ini pun Ridwan Kamil menjadi orang nomer satu di Jawa Barat sebagai Gubernur Jawa Barat.

Desain Terinspirasi Bentuk Ka’bah

sumber : https://regional.kompas.com/

Ide desain Masjid Al Irsyad Bandung didapatkan oleh Ridwan Kamil ketika ia melaksanakan ibadah Haji dan Umrah di tanah suci Arab Saudi. Ridwan Kamil terinspirasi bentuk Ka’bah yang sederhana namun menjadi pusat tempat ibadah bagi muslim sedunia. Sehingga , ia merancang sebuah masjid dengan bentuk sederhana juga seperti bentuk Ka’bah dengan berharap masjid ini juga menjadi pusat ibadah dan kegiatan keislaman bagi masyarakat sekitar masjid.

Ada Batu Besar Berlafadzkan Allah

sumber : http://kotakitaku.blogspot.com/

Masjid Al Irsyad Bandung memiliki gaya arsitektur Islam konteporer, mulai dari arsitektur eksterior hingga interiornya. Melakukan ibadah sholat, kadang kekusyukan ibadah tersebut sesuai dengan suasana hati. Namun di masjid ini arsitektur interior masjid bisa menambah kekusyukan dalam menjalankan ibadah. Interior yang terbuka pada depan mihrab masjid membuat pemandangan alami pegunungan terlihat indah dari dalam masjid sehingga suasanan alami mampu meningkatkan kekhusyukan. Apalagi di depan mihrab masjid ada batu besar berlafadzkan Allah yang menambah keindahan arsitektur masjid ini.

Mendapatkan Nominasi

sumber : http://kotakitaku.blogspot.com/

Masjid Al Irsyad Bandung mendapatkan nominasi termasuk The Best 5 World Building of The Year. Untuk kategori Bangunan Religi, versi Archdaily & Green Leadership Award tahun 2011 dari BCI Asia. Bangunan yang menghabisakn dana 7 miliyar ini ternyata tidak sekedar diakui di dalam negeri saja, namun di dunia juga mendapatkan perhargaaan. Penghargaan yang di dapat tidak hanya untuk arsitektur bangunan masjid saja, tetapi sang arsitek Ridwan Kamil juga mendapatkan beberapa penghargaan atas karyanya.

Lampu 99 Asmaul Husna di Langit-langit Masjid

sumber : http://kotakitaku.blogspot.com/

Setelah melihat artistik dari eksterior Masjid Al Irsyad Bandung, dilanjutkan dengan mengintip ke dalam masjid untuk menikmati keindahan interior masjid ini. Warna dasar abu-abu pada masjid ini membuat ringan dan nyaman jika di pandang. Pertama yang tampak menonjol pada interior masjid ini ada lampu yang berjumlah 99 lampu pada langit-langit masjid. Jumlah 99 ini melambangkan Asmaul Husna yang merupakan nama-nama Allah yang indah, baik, agung dan mulia sesuai dengan sifat-sifat-Nya.

Jumlah 99 Asmaul Husna juga kerap digunakan dalam masjid-masjid pada umumnya, seperti ketinggian menara 99 m dan ornamen-ornamen masjid lainnya yang melambangkan jumlah 99. Tetapi di masjid ini 99 diterapkan pada lampu-lampu sebagai ornamen interior masjid. Suasana di dalam masjid juga sejuk karena ada sirkulasi udara alami yang berasal dari dinding-dinding masjid yang berlubang, sehingga tidak diperlukan pendingin ruangan AC atau kipas angin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *