4 Keistimewaan Masjid Agung Banten

4 Keistimewaan Masjid Agung Banten

Masjid Agung Banten kini menjadi salah satu situs peninggalan bersejarah di Banten. Meskipun menjadi Cagar Budaya, masjid ini masih berfungsi sebagai tempat ibadah sebagaimana pertama masjid ini di bangun. Masjid yang di bangun pada tahun 1552-1570 Masehi oleh Sultan Maulana Hasanuddin (putra pertama dari Sunan Gunung Jati), sekarang menjelma menjadi masjid yang megah dan indah. Sebelum berkunjung kesana, anda bisa mengenal lebih jauh tentang Masjid Agung Banten dari beberapa uraian di bawah ini.

Sentuhan Tiga Arsitek Hebat Dizamannya

Masjid Agung Banten

sumber : https://wartakota.tribunnews.com/

Bangunan Masjid Agung Banten yang memiliki arsitektur unik ini ternyata telah dirancang oleh tiga arsitek hebat dizamannya. Gaya arsitektur pada eksterior dan interior masjid menyiratkan gaya arsitektur dari ketiga arsitek itu berasal. Arsitek pertama bangunan masjid ini adalah Raden Sepat yang berasal dari Majapahit. Sebagian besar bangunan didominasi dengan gaya arsitektur Jawa mulai dari atap masjid, umpak batu pada soko guru, mimbar, pendopo, kolam wudhu, dan lain-lainnya. Gaya arsitektur Jawa yang ada di Masjid Agung Banten ini mirip dengan bangunan yang ada di Kerajaan Majapahit kala itu.

Arsitek kedua berasal dari China yang bernama Cek Ban Su yang kemudian memperoleh gelar Pangeran Adiguna. Gaya arsitektur China pada bangunan masjid ini yang cukup dikenal adalah mahkota atap yang bersusun tiga seperti bangunan pagoda China. Kemudian Arsitek ketiga berasal dari Belanda yang bernama Hendrik Lucaz Cardeel yang kemudian mendapat gelar menjadi Pangeran Wiraguna. Gaya arsitektur Eropa yang paling dominan adalah bangunan menara masjid yang seperti mercusuar. Waktu itu, menara masjid ini memang memiliki beberapa fungsi selaian sebagai tempat dikumandangkan adzan, diantaranya berfungsi sebagai menara pengawas dan untuk menyimpan senjata. Bangunan lainnya yang bergaya Eropa adalah Tiyamah yang mirip dengan rumah Belanda.

Tempat Wisata Religi

sumber : https://www.propertyinside.id/

Bangunan masjid bersejarah yang memiliki usia ratusan tahun selalu menarik banyak pengunjung untuk datang ke sana, apalagi Masjid Agung Banten bermetamorfosis menjadi masjid yang sangat megah dengan berbagai fasilitas yang dimilikinya. Sehingga fungsi masjid selain menjadi tempat ibadah, sekarang juga menjadi tempat wisata religi. Keberadaan makam Sultan Maulana Hasanuddin, pendiri Kesultanan Banten sekaligus jadi sultan pertama menyedot masyarakat Banten untuk melakukan ziarah. Selepas itu, pengunjung bisa menikmati kemegahan bangunan masjid dan keindahan alam sekitar Masjid Agung Banten.

Pada bulan-bulan tertentu, masjid ini akan kedatangan pengunjung yang sangat banyak, seperti pada bulan Syawal, Haji, Maulud, Rajab dan Ruwah. Untuk tiap pekannya, pengunjung yang paling banyak di hari Kamis, Jumat dan Minggu. Dan waktu yang paling ramai dikunjungi adalah malam Jum’at ketika malam 14 bulan purnama. Pada waktu ini banyak yang percaya bahwa saat itu para auliya’ berkumpul dan bermusyawarah sehingga jika berdoa diwaktu tersebut akan dikabulkan.

Dekorasi Milenium

sumber : https://wartakota.tribunnews.com/

Inovasi dalam syiar agama Islam dapat dalam bentuk apapun selama tidak melanggar syariat. Salah satunya adalah dalam hal arsitektur masjid. Perubahan Masjid Agung Banten dari tahun ke tahun selalu beradaptasi dengan zamannya. Hingga saat ini renovasi masjid tetap mengambil tema yang berkembang saat ini supaya bangunan masjid yang indah dan menarik lebih memikat generasi milenial untuk melakukan ibadah di sana dengan berbagai fasilitas yang membuat nyaman. Masjid dengan arsitektur bergaya Hindu-Jawa, Eropa, dan Tiongkok semaikin cantik dengan dekorasi milenium.

Di antara dekorasi-dekorasi tersebut adalah keberadaan payung-payung raksasa yang mirip dengan payung raksasa yang ada di Masjid Nabawi Madinah. Taman dengan tanaman yang hijau nan elok di pandang mata membuat para pengunjung ingin berlama-lama di masjid ini. Ada juga lantai masjid yang terbuat dari marmer mahal dengan penataan rapi tampak sebuah hamparan lantai yang putih bersih.

Lokasi Strategis

sumber : https://muslim.okezone.com/

Bangunan bersejarah selalu menempati lokasi strategis. Karena para pendiri telah memperhitungkan lokasi masjid agar mudah di temui oleh banyak orang sebagai sarana dakwah di masa itu. Masjid Agung Banten sekarang berlokasi di Kawasan Wisata Banten Lama, beralamat di Desa Banten, Kecamatan Kasemen. Untuk berkunjung ke sana bisa dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan kendaraan pribadi dan naik transportasi umum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *