3 Gaya Arsitektur Masjid Nurul Iman Blok M

3 Gaya Arsitektur Masjid Nurul Iman Blok M

Masjid Nurul Iman Blok M merupakan masjid yang unik karena berada di atas atap gedung mall. Masjid Nurul Iman Blok M berlokasi di lantai 7 Blok M Square, Jakarta Selatan dengan arsitektur bangunan masjid yang megah dan mewah. Inspirasi masjid-masjid Timur Tengah menjadi desain bangunan masjid ini. Tidak hanya desain bangunannya saja, tetapi aturan-aturan yang diterapkan pada masjid ini juga mengadopsi dari masjid-masjid Timur Tengah.

Masjid ini terus mengalami perluasan suapaya bisa menampung jamaah yang banyak dan menjadi semacam Islamic Centre dengan berbagai aktivitas keislaman selain menjadi rutinitas tempat ibadah sholat. Seluruh bangunan Masjid Nurul Iman Blok M merupakan perpaduan dari tiga arsitektur Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Turki.

Gaya Arsitektur Masjidil Haram

Masjid Nurul Iman Blok M

sumber : https://uloom.id/

Denah masjid mirip gaya arsitektur Masjidil Haram. Dapat di lihat pada halaman Masjid Nurul Iman Blok M ada miniatur Ka’bah yang mirip aslinya tetapi berbentuk lebih kecil. Pada halaman masjid dan disekitar miniatur Ka’bah terdapat juga taman kecil yang ada rumputnya, pohon zaitun, kurma dan pohon tin sebagai simbolisasi suasana di Arab Timur Tengah. Bangunan masjid berbentuk kubus persegi dan pada setiap sudut terdapat kubah yang berwarna emas.

Arsitektur khas Timur Tengah sangat kental terasa dengan banyaknya ornamen pada dinding masjid. Ornamen yang di dominasi bentuk lubang-lubang dengan pola lingkaran dan bintang tampak suasana di negeri padang pasir. Aplikasi ornamen Masjid Nurul Iman Blok M selain sebagai penghias agar tampil indah, juga berfungsi sebagai sirkulasi udara didalam masjid sehingga suasana di dalam masjid menjadi sejuk.

Arsitektur Masjidil Haram yang ditiru Masjid Nurul Iman Blok M adalah pilar-pilar yang berbahan GRC yang terdapat di dalam masjid. Namun, di Masjidil Haram pilar-pilar ini berada di luar masjid. Pilar-pilar ini menjadi semakin mewah dan elegan karena balutan warna cream dan emas.

Gaya Arsitektur Masjid Nabawi

sumber : https://plongsite.wordpress.com/

Pintu masuk ke dalam masjid juga meniru Masjid Nabawi yang memisahkan jamaah laki-laki dengan jamah perempuan. Setelah di dalam masjid juga demikian, ruang sholat jamaah perempuan terpisah dengan jamaah laki-laki yang berada di ruang utama sholat. Suasana rindu Masjidil Haram dengan Masjid Nabawi dapat terobati dengan datang ke Masjid Nurul Iman Blok M. Apalagi di musim pendemi covid 19 seperti sekarang ini.

Halaman luas juga dimiliki oleh Masjid Nurul Iman Blok M seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ada fasilitas penitipan sandal dan sepatu supaya jamaah nyaman beribadah di dalam masjid. Bagi yang ingin istirahat juga ada tempat khusus sehingga tidak mengganggu jamaah yang sedang melaksanakan sholat. Gaya arsitektur seperti Masjid Nabawi pada masjid ini, tampak pada desain arsitektur bangunan tempat wudhu. Atap tempat wudhu didesain dengan atap berbentuk payung semi raksasa seperti pada Masjid Nabawi.

Gaya Arsitektur Masjid Turki

sumber : https://blokmsquare.co.id/

Pilar-pilar masjid yang berada di dalam dan luar masjid memiliki makna, yaitu sebuah konsep Ukhuwah Islamiyah yang dituangkan dalam bentuk arsitektur Masjid Turki. Ornamen dalam bentuk garis dan geometri dominan pada masjid ini, bahkan ornamen kaligrafi tidak ditemukan pada interior dan eksterior masjid. DKM berpendapat untuk pemahaman Al Quran tidak dirupakan bentuk ornamen kaligrafi, tetapi melalui pendidikan belajar baca dan kajian Al Quran yang dilakukan pada salah satu kegiatan masjid.

sumber : https://blokmsquare.co.id/

Ruang utama masjid menggambarkan arsitektur Masjid Turki yang selalu dihiasi dengan permadani indah dan mewah seperti yang ada pada ruang utama Masjid Nurul Iman Blok M. Permadani masjid ini memang didatangkan langsung dari Turki. Arsitektur interior masjid di desain sebagai sebuah simbolisasi tentang kebesaran Allah SWT salah satu contohnya peristiwa terjadinya siang dan malam yang ada di dalam surat Al-Baqarah 164 dan surat-surat lainnya. Arsitektur dua lingkaran besar dan kecil yang berada dekat mihrab pada langit-langit sebagai simbol dari bentuk matahari dan bumi penyebab terjadinya siang dan malam.

Bagi sang Arsitek dan DKM, arsitektur Masjid Nurul Iman Blok M hanyalah sebagai sarana syiar dan dakwah Islam. Poin utama pembangunan masjid ini adalah sebagai tempat ibadah nyaman dan menjadi perubahan umat Islam dalam menjalankan agama dan kehidupannya sesuai Al Quran dan Sunnah yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh para ulama-ulama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *