Wisata Religi di Masjid Agung Al Akbar Surabaya dan 3 Masjid Lainnya di Surabaya

Wisata Religi di Masjid Agung Al Akbar Surabaya dan 3 Masjid Lainnya di Surabaya

Masjid Agung Al Akbar Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata religi untuk melepas penat dari sibuknya Kota Surabaya bagi masyarakat Surabaya. Namun, destinasi ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah. Dalam sebuah paket wisata religi, Masjid Agung Al Akbar Surabaya masuk salah satu yang dikunjungi. Sehingga setiap harinya tidak sepi dari pengunjung baik dari Kota Surabaya maupun dari luar daerah. Ada wisata religi yang sama seperti Masjid Al Akbar Surabaya dengan menawarkan arsitektur dan fasilitas masjid. Berikut ini 5 masjid sebagai destinasi wisata religi di Surabaya.

Masjid Agung Al Akbar Surabaya

Masjid Agung Al Akbar Surabaya

sumber : https://www.alinea.id/

Masjid Agung Al Akbar Surabaya berada di wilayah Kebonsari, Selatan Surabaya. Masjid Agung Al Akbar Surabaya di bangun sangat megah di atas lahan seluas 11,2 hektare yang mampu menampung 36 ribu jamaah. Selain kemegahan bangunan masjid, keunikan Masjid Agung Al Akbar Surabaya juga menjadi daya tarik bagi pengunjung seperti ukiran kaligrafi, kubah, dan menara yang memiliki ketinggian 99 meter.

Masjid Agung Al Akbar Surabaya juga memiliki beberapa fasilitas yang membuat nyaman bagi jamaah dan pengunjung, seperti area parkir yang luas, wisata menara 99 meter, dan masih banyak fasilitas lainnya yang menarik. Masjid Agung Al Akbar Surabaya merupakan Masjid Nasional kedua setelah Masjid Istiqlal Jakarta.

Masjid Cheng Ho Surabaya

sumber : https://www.liputan6.com/

Selain Masjid Agung Al Akbar Surabaya, wisata religi selanjutnya adalah Masjid Cheng Ho Surabaya. Masjid yang beralamat di Jalan Gading No 2 Surabaya ini memiliki arsitektur perpaduan Arab dan China yang unik. Sehingga sangat menarik untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata religi. Masjid dengan ukuran 11 x 9 meter di bangun oleh komunitas muslim Tionghua di Indonesia. Masjid dengan warna khas merah, kuning, dan hijau merupakan arsitektur China yang selalu mendominasi dalam bangunan-bangunan kuno negeri Tiongkok.

Di masjid ini bisa belajar tentang sejarah perjalanan hidup Laksamana Cheng Ho sebagai seorang muslim dalam menyebarkan ajaran Islam di tanah air. Selain itu di sisi utara pelataran masjid ada relief wajah Laksamana Cheng Ho beserta replika kapal yang digunakan dalam pelayarannya di Samudera Hindia.

Masjid Al Falah Surabaya

sumber : https://news.detik.com/

Masjid yang berdiri di tengah Kota Surabaya pada tahun 1973 tidak memiliki arsitektur bangunan yang istimewa seperti Masjid Agung Al Akbar Surabaya. Masjid Al Falah Surabaya hingga kini tidak ada yang berubah dalam bangunannya. Namun yang istimewa di masjid ini memiliki kegiatan masjid yang sangat bermanfaat untuk umat. Cikal bakal ICMI juga muncul dari masjid ini, aneka ragam kegiatan membuat masjid ini menjadi masjid percontohan. Bahkan dulu Masjid Jogokariyan sebelum tenar pernah belajar di Masjid Al Falah surabaya.

Masjid yang selalu padat dengan jamaah sholat ini dalam satu pekan infaq sampai tembus 50 juta. Ini menadakan kepercayaan jamaah pada pengelolaan masjid sehingga munculah lembaga amil zakat YDSF (Yayasan Dana Sosial Al Falah. Berkunjung di masjid ini dengan tujuan untuk menimba ilmu dan studi banding tentang manajemen masjid.

Masjid Ampel Surabaya

sumber : https://republika.co.id/

Masjid Ampel Surabaya sudah sejak lama menjadi tujuan wisata religi sebelum berdirinya Masjid Agung Al Akbar Surabaya. Karena Masjid Ampel Surabaya adalahsalah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan tahun 1421 Masehi oleh Sunan Ampel. Masjid yang berlokasi di Desa Ampel (sekarang Kelurahan Ampel), Kecamatan Semampir Surabaya, sejak tahun 1972 Kawasan Masjid Agung Sunan Ampel telah ditetapkan menjadi tempat wisata religi oleh Pemkot Surabaya.

Pendirian kedua masjid agung ini memiliki tujuan berbeda, Masjid Ampel dulu didirikan sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa khususnya di wilayah Jawa Timur. Sedangkan, pendirian Masjid Agung Al Akbar Surabaya sebagai Masjid Nasional dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam. Selain iu arsitektur bangunannya juga berbeda jauh, jika Masjid Ampel memiliki gaya arsitektur Jawa kuno dan nuansa Arab Islami, sedang Masjid Agung Al Akbar Surabaya bergaya arsitektur Islam Modern. Wisata religi di Masjid Ampel tujuan utamanya adalah berziarah ke makam Sunan Ampel, kemudian juga melihat bangunan masjid yang bersejarah. Tetapi jika ke Masjid Agung Al Akbar Surabaya hanya beribadah sholat di masjid dan menikmati kemegahan bangunan masjid.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *