7 Hal Seputar Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil Bandung

7 Hal Seputar Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil Bandung

Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil adalah sebutan yang layak untuk masjid modern dengan segala keistimewaannya ini. Karena kepopuleran masjid ini tidak lepas dari kehebatan sang arsitek Ridwan Kamil. Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil yang berada di Kotabaru Parahyangan, Jawa Barat ini memiliki bentuk tidak seperti bentuk masjid pada umumnya.

Bentuk masjid yang unik tidak memiliki kubah ini justru telah banyak mendapatkan penghargaan Internasional dalam kategori arsitektur keagamaan. Masjid yang di bangun dalam waktu satu tahun ini, menjadi tempat ibadah yang mampu memberikan ketenangan dan kekhusyukan setiap muslim yang melakukan ibadah sholat didalamnya. Untuk mengenal lebih dalam Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil bisa di baca beberapa hal tentang masjid ini.

Sang Arsitek Ridwan Kamil

Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil

sumber : https://m.ayobogor.com/

Ketika proses pembangunan Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil, sang arsitek masih menjabat sebagai Walikota Bandung. Namun saat ini ia menjadi orang nomer satu di Provinsi Jawa Barat, karena menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil Lahir di Bandung pada tanggal 4 Oktober 1971. Setelah tamat SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Arsitektur dari tahun 1990 hingga 1995. Setelah lulus dari ITB ia bekerja di Amerika Serikat, tapi hanya empat bulan saja karena terdampak krisis moneter di Indonesia waktu itu. Dia tetap bertahan di Amerika guna mendapat Beasiswa di University of California, Berkeley.

Ridwan Kamil pada tahun 2002 pulang ke tanah kelahirannya Indonesia dan selang dua tahun setelahnya kemudian mendirikan Urbane, yaitu sebuah firma yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Urbane merupakan firma yang dibangun oleh Ridwan Kamil pada tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Darwis. Ridwan Kamil aktif menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia. beliau juga menjabat sebagai Dosen tidak tetap Jurusan Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung, serta Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).

Urbane yang didirikan oleh Ridwan Kamil juga sering mengikuti kompetisi di bidang desian arsitektur tingkat nasional seperti Juara 1 kompetisi desain Museum Tsunami di Nangro Aceh Darrussalam tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain kampus 1 Universitas Tarumanegara tahun 2007, Juara 1 kompetisi desain Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia tahun 2009, juara 1 kompetisi desain Sanggar Nagari di Kota Baru Parahyangan di Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 kompetisi desain Pusat Seni dan Sekolah Seni di Universitas Indonesia tahun 2009, dan masih banyak lagi penghargaan yang didapatkannya.

Bentuk Kubus

sumber : https://ganaislamika.com/

Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil berbentuk kubus sengaja diterapkan karena konsep utama desain masjid ini terinspirasi bentuk Ka’bah di Mekah ketika sang arsitek melaksanakan ibadah Haji dan Umrah. Bentuk sederhana merupakan konsep arsitektur modern, namun memiliki makna yang sangat religius dan Islami. Selain itu, bentuk kubus memberikan manfaat lebih pada fungsi dari bangunan diantaranya kapasitas masjid menjadi lebih besar karena tidak adanya tiang-tiang penyangga pada ruang utama sholat.

Denah

sumber : https://steemit.com/

Denah Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 48,47 x 28,5 m dengan rincian pintu masuk berada di sisi utara dan sisi timur. Kemudian area melingkar di sekitar denah bujur sangkar ini adalah konsep thawaf mengelilingi Ka’bah.

Dinding

sumber : http://duniamasjid.islamic-center.or.id/

Dinding Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil merupakan susunan concrete block dengan batu bata yang membentuk kaligrafi besar bertulis dua kalimat syahadat. Sehingga kaligrafi tersebut menciptakan celah-celah yang berfungsi sebagai ventilasi udara yang membuat suhu di dalam masjid terasa sejuk meskipun tanpa pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin.

Plafon Interior

 

sumber : https://travelingyuk.com/

Plafon Interior Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil berbentuk datar dengan ornamen berbentuk balok yang berjumlah 99 sebagai tempat lampu yang memiliki simbol berukir asmaul husna jika dinyalakan, cahaya akan berbentuk siluet nama -nama ALLAH SWT

Lantai

sumber : https://simas.kemenag.go.id/

Area koridor Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil mengunakan lantai keramik dengan warna berbeda pada setiap lubang ventilasi,dan pada ruang sholat utama terdapat ventilasi udara pada dinding bagian bawah yang diangkat setinggi 20-25 cm .dan mengunakan karpet sebagai material pelapis keramik ,karpet dengan desain garis garis dengan warna tua dan muda.

Area Mihrab

sumber : https://simas.kemenag.go.id/

Area mihrab Masjid Al Irsyad Ridwan Kamil dirancang dengan konsep seperti terapung di air. Di tengah kolam tersebut terdapat lafaz “ALLAH” yang terukir pada sebuah bola yang terbuat dari tembaga berukuran besar yang berhadapan langsung dengan mimbar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *